Renungan

Thursday, February 4, 2010

Keutamaan Nabi Kita Muhammad SAW !!!!

Segala puji hanya bagi Allah s.w.t., Tuhan empunya sekalian Alam, Tiada Ia berhajat kepada selain-Nya, malah selain-Nya lah yang berhajat kepada-Nya. Selawat dan salam semoga dilimpahkan Allah s.w.t. ke atas junjungan kita Sayyidina Nabi Muhammad s.a.w. (Ya Allah tempatkan baginda di tempat yang terpuji sepertimana yang Kau janjikan Amin) Beserta Ahlulbayt dan Para Sahabat R.anhum yang mulia lagi mengerah keringat menyebarkan Islam yang tercinta. Dan kepada mereka yang mengikut mereka itu dari semasa ke semasa hingga ke hari kiamat...Ya Allah Ampuni kami, Rahmati Kami, Kasihani Kami ...Amin


Amma Ba'du,


Saudara yang dimulikan Allah SWT, sedar atau tidak, kita semakin menghampiri Maulid Nabi SAW. Bagaimanakah dengan hati-hati kita apabila disebut nama Nabi Muhammad SAW? Apakah terdetik rasa rindu, kasih dan cinta apabila terkenangkan baginda SAW?. Atau Baginda SAW hanyalah sekadar tukang penyampai dan tidak tidak lebih dari itu..Na'uzubillah...

Ketahuilah kiranya Ya Saudaraku, bahawa Wajib atas tiap-tiap Umat Islam mengetahui akan hak-hak yang ada pada Nabi SAW dan mengetahui keutamaan Nabi kita SAW supaya kita dapat menghormati dengan sebenar-benar penghormatan.

Kali ini, biarlah fakir keluarkan kembali kitab Insan Kamil karangan Al-Muhaddith Al-Syaikh Prof. Dr. Sayyid Muhammad bin Alwy Al-Maliki r.anhu pada halaman ke 284 :

Kalau Nabi Ibrahim AS telah menghancurkan berhala kaum bangsanya, maka Nabi Muhammad SAW telah melempar Arca Hubal yang terbesar, dari atas Ka'abah kemudian memerintahkan untuk menghancurkan tiga ratus enam puluh arca yang lainnya, dan hal itu terjadi sewaktu dibukanya kembali Kota Mekkah sebahagian yang tersebut dalam hadis Shahih.

Kalau Nabi Hud AS telah dibantu oleh Allah dengan angin puyuh terhadap kaumnya, maka kita ditolong oleh Allah SWT dengan angin pula yang megacaubilaukan pasukan musuh seperti yang terjadi waktu perang Khandaq.

Dan kalau Mukjizat nabi Allah Salleh AS , unta betina yang serba guna, maka untapun pernah bersimpuh menghormati Nabi Kita Muhammad SAW dengan ta'zimnya, sebagai yang tersebut dan diriwayat dalam beberapa hadis.

Dan kalau nabi Allah Yusuf AS dianugerahi Allah SWT dengan separuh keindahan dan kebagusan paras rupanya, maka Allah SWT memberikan anugerah itu, seluruhnya kepada Nabi Muhammad SAW.

Dan bila batu yang beku dan keras pernah memancarkan air sebagai mukjizat Nabi Musa AS, maka airpun pernah mengalir dengan derasnya dari celah-celah jari tangan nabi Kita Muhammad SAW. Dan ini lebih ajaib lagi, kerana keluarnya air dari batu tidak terlampau mengagumkan, dibandingkan dengan mengalirnya air dari daging dan darah, air yang mengalir keluar dari batu, adalah merupakan perkara biasa, tapi tidak demikian dengan keluar mengalirnya air dari anggota badan manusia !

Dan kalau salah satu mukjizat Nabi Musa AS ialah tongkat yang ajaib, maka merintihnya dan ratap tangis batang pohon kurma , kerana enggan berpisah dengan Nabi SAW lebih ajaib lagi,seperti diriwayatkan oleh beberapa hadis Shahih.

Dan kalau gunung-gemunung ikut bertasbih memuji Allah SWT bersama-sama dengan Nabi Daud AS, maka batu-batu kerikilpun juga bertasbih dalam tapak tangan Nabi SAW.

Dan kalau angin dimudahkan agar berada di bawah perintah Nabi Sulaiman AS, sehingga baginda dengan mengenderai angin, leluasa, terbang melayang pergi menempuh perjalanan yang paling jauh sekalipun , hanya dalam jangka masa sebulan dua, maka Nabi Muhammad SAW yang pergi ke Baitul Maqdis yang biasanya dikala itu, perjalanan ditempuh dalam waktu dua bulan pulang balik,hanya dilakukan Baginda SAW dalam sekejap mata, dan kemudian dimi'rajkan menempuh jarak sejauh lima puluh ribu tahun, menuju Sidratul Muntaha dalam waktu kurang dari semalaman.

Dan kalau nabi Sulaiman AS dapat memahami perbicaraan burung, maka Nabi kita SAW, mengerti dan memahami perbicaraan dan keluh kesah unta yang mengadukan kepada baginda SAW pemiliknya yang berlaku aniaya kepadanya, bahkan batu dan kayu-kayan pun dimengerti dan difahami oleh Baginda SAW, ketika mengucapkan salam kepadanya.

Dan kalau makhluk jin dikerahkan, agar dimanfaatkan oleh nabi Sulaiman AS, maka sekolompok Jin telah datang, kemudian beriman kepada nabi kita Muhammad SAW, sebagaimana yang dikisahkan oleh Allah SWT kepada kita di dalam Al-Quran. Dan Nabi Sulaiman AS yang menghukum dan membelenggu makhluk-makhluk jin yang diperintahnya, kerana menentang atau melanggar dan bersalah . maka satu jin Ifrit , setelah lolos dan terlepas dari tangan Nabi SAW, berhasil ditangkapnya kembali, ditawan kemudian dilepaskan dan berkata baginda SAW "kalau sekiranya Nabi Sulaiman AS tidak berucap "Ya Tuhanku, ampunkanlah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesuadahku"(Shaad:35) tentu aku ikat pada sebuah tiang dalam masjid ini, dan biarlah ia menjadi permainan anak-anak kecil, demikianlah tersebut dalam hadis shahih.

Dan kalau Nabi Isa AS memberitahukan tentang apa-apa yang bakal terjadi dan yang ghaib, dalam rangka mukjizat baginda , maka yang sama telah terjadi dengan Nabi Muhammad SAW yang memberitahukan tentang perkara-perkara ghaib yang terjadi, baik dalam jangka waktu yang pendek , maupun yang bakal terjadi dalam waktu yang panjang, demikian juga banyak disebutkan dalam berbagai hadis shahih, dan kitab-kitab sejarah yang muktamad.

Tamat.

Umat Islam hari ini perlu menghargai nikmat menjadi Umat Nabi Muhammad SAW, apabila merenung kembali sedalam-dalamnya, pasti kita akan mengetahui bahawa kemuliaan, ketinggian dan apa sahaja dari kebaikan yang ada pada kita semuanya adalah sebab dari hubungan kita dengan Junjunagn besar ,Kekasih Allah SWT, Nabi Muhammad SAW. Maka, wajiblah syukur atas kami kepada Allah SWT di atas kurniaan yang Maha Agung ini , iaitu Nabi Muhammad SAW.


Selawat dan salam sebanyaknya semoga dilimpahkan Allah s.w.t. ke atas junjungan besar kita Sayyidina Nabi Muhammad s.a.w. , (Ya Allah Tempatkanlah Junjungan kami di tempat yang terpuji sepertimana yang Kau janjikan..Amin) Beserta para sahabat dan Ahlulbayt r.anhum yang sangat kasih mereka itu kepada umat ini.


Segala puji hanya bagi Allah s.w.t., Tiada Daya Upaya melainkan Allah s.w.t., Dan Allah jua yang memberi petunjuk dan Allah s.w.t. Maha Mengetahui..

Jazakallah Khairan Kathira...(^_^)

Al-Faqir wal Haqir Ilallah,
Salim Azham (MSA)

No comments:

Post a Comment