Segala puji hanya bagi Allah s.w.t., Tuhan empunya sekalian Alam, Tiada Ia berhajat kepada selain-Nya, malah selain-Nya lah yang berhajat kepada-Nya. Selawat dan salam semoga dilimpahkan Allah s.w.t. ke atas junjungan kita Sayyidina Nabi Muhammad s.a.w. (Ya Allah tempatkan baginda di tempat yang terpuji sepertimana yang Kau janjikan Amin) Beserta Ahlulbayt dan Para Sahabat R.anhum yang mulia lagi mengerah keringat menyebarkan Islam yang tercinta. Dan kepada mereka yang mengikut mereka itu dari semasa ke semasa hingga ke hari kiamat...Ya Allah Ampuni kami, Rahmati Kami, Kasihani Kami ...Amin
Amma Ba'du,
Maka fakir persembahkan akan kitab Thurath , merupakan kitab yang sangat muktabar yg berusia 197 tahun, digunakan oleh Universiti Al-Azhar Al-Syariff dalam Usuluddin , dikarang akan dia oleh Al-Imam Ibrahim bin Hasan Al-Laqqani r.anhu (1041 H), seorang Imam yang sangat terulung dalam Usuluddin dan kemudiannya disyarahkan oleh Syaikhul Azhar ke-19 , Al-Imam Ibrahim bin Muhammad Al-Baijuri (1198 H), atau Imam Bajuri r.anhu, dan dinamakan akan kitab ini Tuhfatul Murid 'Ala Matni Jauharah At-Tauhid. Maka telah diterjemahkan Al-Ustaz H. Mujiburrahman, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Raisiyah Sekarbela, dan dinamakan kan dia Permata Ilmu Tauhid.
Pada m/s ke 221
Mujassimah itu tidaklah TERHUKUM KAFIR KECUALI jika mereka berkata :
1) Allah itu adalah satu jisim di antara beberapa jisim.
2) Allah itu adalah Aradh yang berdiri dengan jisim.
3) Allah itu berada pada satu jihat bagi jirim.
4) Allah itu mempunyai arah.
5) Allah itu bertempat pada satu tempat
6) Allah bersifat dengan dengan hawadith seperti qudrat yang baru , iaradah yang baru, gerakkan atau diam, putih atau hitam dan seumpama yang demikian.
7) Mengatakan Allah bersifat dengan saghir yakni sedikit juzuk-juzuk-Nya atau dengan Kabir yakni banyak juzuk-juzuk-Nya.
MAHA SUCI ALLAH DARI YANG DEMIKIAN ITU SEMUA. Maka tidaklah Allah SWT itu di atas Arasy dan tidak pula di bawahnya, tidak di kanannya, dan tidak pula di kirinya serta seumpama yang demikian. Dan tidak juga Allah SWT itu mempunyai atas, tidak pula bawah, tidak kanan, tidak pula kiri serta seumpama yang demikian. Dan tidaklah Allah SWT itu Saghir dan tidak pula Kabir dengan makna yang telah disebutkan.
Wallahu Yahdi ila sawaissabil
Selawat dan salam sebanyaknya semoga dilimpahkan Allah s.w.t. ke atas junjungan besar kita Sayyidina Nabi Muhammad s.a.w. , (Ya Allah Tempatkanlah Junjungan kami di tempat yang terpuji sepertimana yang Kau janjikan..Amin) Beserta para sahabat dan Ahlulbayt r.anhum yang sangat kasih mereka itu kepada umat ini.
Segala puji hanya bagi Allah s.w.t., Tiada Daya Upaya melainkan Allah s.w.t., Dan Allah jua yang memberi petunjuk dan Allah s.w.t. Maha Mengetahui..
Jazakallah Khairan Kathira...(^_^)
Al-Faqir wal Haqir Ilallah,
Salim Azham (MSA)
KETIKA SUJUD KAKI DIRENGGANGKAN ATAU DIRAPATKAN ?
9 months ago
No comments:
Post a Comment